Bank Indonesia (BI) dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyepakati 4 langkah yang menjadi fokus dalam program stabilisasi dan pengendalian inflasi di ibukota. Langkah-langkah tersebut disepakati dalam rapat koordinasi antara Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jumat (13/09).

“4 langkah strategis yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut sangat diperlukan untuk mengatasi tekanan inflasi di Jakarta," terang Gubernur BI kepada pers, di Jakarta, Jumat (13/09

Adapun 4 langkah stategis pengendalian inflasi di Jakarta adalah mengembangkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), memperkuat kerjasama perdagangan dengan daerah pemasok komoditas pangan strategis, membenahi infrastruktur yang mendukung perdagangan dan logistik, serta mendukung pengembangan UKM.

Gubernur DKI memandang, PIHPS akan memudahkan akses informasi harga pangan oleh masyarakat. “PIHPS akan mempermudah akses informasi harga bahan pangan oleh seluruh masyarakat, mendorong transparansi harga di tingkat konsumen dan produsen," ujar Jokowi.

Sementara itu, penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait Bantuan Teknis Pengembangan UMKM di Provinsi DKI Jakarta bertujuan untuk meningkatkan akses UMKM kepada lembaga keuangan.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak juga melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama terkait Bantuan Teknis Pengembangan UMKM di DKI Jakarta. Setelah itu, Agus dan Jokowi melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta sekaligus melakukan penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (BI).