Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam serangan di dekat Gedung Parlemen, Westminster, London, Inggris pada Rabu petang waktu setempat.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu M Iqbal
mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di London telah berkomunikasi dengan otoritas setempat.
“Informasi yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri Inggris menyebutkan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” kata Iqbal, Kamis (23/03).
Menurut Iqbal, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (e-perlindungan), jumlah WNI di Inggris sebanyak 14.111. Sekitar 3.000 diantaranya adalah pelajar. KBRI akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Inggris.
Sehubungan dengan insiden di London, KBRI mengimbau WNI untuk menghindari kawasan Parliament Square, Whitehall, Wetsminster dan Lambeth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment.
“Bagi WNI yang menghadapi masalah atau menegtahui ada WNI yang dalam kesulitan, dapat segera menghubungi nomor hotline +44 (0) 7881221245,” kata Iqbal.
Insiden bermula pada Rabu sekitar pukul 14 waktu setempat ketika sebuah mobil menabrak jalur pejalan kaki di Jembatan Westminster, menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 40 orang lainnya.
Mobil itu kemudian menabrak pagar dekat gedung parlemen, ketika seorang pria berusia sekitar 40-an keluar dari dalam mobil dan menusuk polisi di depan gedung parlemen. Keduanya tewas karena pelaku berhasil ditembak aparat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved