Setelah 2 bulan lebih, para petani asal Jambi yang berkemah di depan Gedung Kementerian Kehutanan akhirnya pulang ke kampung halamannya masing-maing. Perjuangan mereka selama 76 hari berkemah di depan gedung tersebut tercapai. Kemenhut mengabulkan tuntutan penyeselaian konflik lahan yang terjadi di Desa Mekar Jaya dan Kunangan Jaya 2 sesuai aspirasi mereka.
Kemenhut melalui Bina Usaha Kehutanan (BUK) memutuskan untuk mengubah status lahan sekitar 10.000 hektar yang berada di 2 desa tersebut menjadi Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Surat itu ditandatangani oleh Dirjen BUK, Bambang Hendroyono pada tanggal 30 Januari 2013 lalu, dengan nomor surat S.92/VI-BUHT/2013.
“Izin HTR diberikan setelah dikeluarkan dari IUPHHK (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan kayu) yang tadinya dirampas perusahaan tersebut," terang Mawardi, Ketua KPW Partai Rakyat Demokratik Jambi, yang selama ini ikut mendampingi para petani tersebut.
Tuntutan yang dikabulkan tersebut adalah menyetujui penyelesaian konflik di Dusun Kunangan Jaya dua, seluas 7489 hektar, dan di Dusun Mekar Jaya seluas 3482 hektar, yang berada di area kerja PT REKI, PT IAA, dan PT WN. Kemenhut menyebut perusahaan tersebut menggunakan pola hutan tanaman rakyat.
Selain itu, melalui surat tersebut, lokasi HTR diberikan pada sebagian area kerja setelah area tersebut dikeluarkan dari areal izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK). “Melalui surat itu pihak Kemenhut mengatakan akan meng addendum (merevisi) izin terhadap 3 perusahaan yang terkait dengan konflik ini," ujarnya.
Sejak pukul 10.30 WIB, seratusan orang pengungsi asal Jambi tersebut sudah membongkar tenda-tenda yang selama ini mereka tempati. Mereka bergotong royong membongkar tenda yang terbuat dari kayu dan bambu, sembari menunggu bus yang akan membawa mereka kembali ke Jambi. “Senang sekali ya, akhirnya permohonan kami dikabulkan. Enggak sia-sia kami jalan kaki ke sini," ujar Hikmah, salah seorang peserta aksi sebelum akhirnya pulang dengan menaiki 2 buah bus yang diberikan oleh Kemenhut sekitar pukul 14.00 WIB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved