Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin secara resmi menunjuk Anis Matta menjadi Presiden PKS menggantikan posisi Luthfi Hasan Ishaaq. Sedangkan posisi Anis sebagai Sekjen DPP PKS digantikan oleh Taufik Ridho.
Penunjukan Anis merupakan hasil rapat 99 anggota Majelis Syuro PKS. Namun Nama Anis dimunculkan langsung oleh Hilmi. Anis ditunjuk menggantikan Luthfi yang mundur sebagai Presiden PKS setelah menjadi tersangka suap impor daging sapi.
“Menetapkan Saudara Muhammad Anis Matta yang sebelumnya menjabat Sekjen PKS untuk menjabat sebagai Presiden PKS," ujar Hilmi di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (01/02).
"Untuk menggantikan Saudara Muhammad Anis Matta pada jabatan Sekjen PKS, Ketua DPP menetapkan saudara Muhammad Taufik Ridho untuk menggantikan Sekjen PKS," imbuh Hilmi.
Terkait kasus Luthfi, Hilmi mengatakan kasus yang menimpa Luthfi merupakan ujian bagi PKS. “Untuk membesarkan PKS, untuk memenangkan PKS," kata Hilmi.
Sementara itu, Anis Matta yang mendapat mandat menjadi Presiden PKS menyatakan dirinya akan mengundurkan diri dari Wakil Ketua DPR sekaligus sebagai anggota DPR. Anis pun berjanji akan membangkitkan PKS. Mengejar target PKS meraih suara signifikan di Pemilu 2014. “Kita harus mulai semuanya dari nol, dan Insya Allah kita pasti bisa,” ujar dia.
Anis juga sempat mengomentari kasus yang menimpa Luthfi. Ia menyatakan sangat percaya dengan integritas Luthfi. Anis melanjutkan, dia dan seluruh kader PKS juga tidak meragukan dengan sosok Luthfi. "Kita percaya integritasnya," terang Anis.
Dengan dijebloskannnya Luthfi ke penjara, ada serangan ke PKS. "Ini konspirasi besar menghancurkan partai," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved