Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin pagi (27/05). Ia akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait penyidikan kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Ini adalah yang ketiga kalinya, pimpinan tertinggi PKS itu diperiksa KPK.
Mengenakan baju koko warna putih, Hilmi tiba di kantor KPK Senin pagi sekitar pukul 08.55 WIB. Dia terlihat didampingi 4 pria. Tak ada pernyataan yang disampaikan petinggi PKS tersebut. Ia hanya tersenyum menanggapi berondongan pertanyaan wartawan dan langsung masuk ke ruang lobi KPK.
Sekedar informasi, ini merupakan pemeriksaan ketiga yang dijalani Hilmi. Pada 14 dan 16 Mei lalu, Hilmi diperiksa sebagai saksi untuk Ahmad Fathanah dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Pada dua pemeriksaan itu, penyidik menunjukkan kepada Hilmi foto dengan Fathanah. Hilmi mengaku memang pernah bertemu Fathanah di Lembang, Kabupaten Bandung. Tapi pertemuan itu bukan pertemuan khusus. Saat itu, ujar Hilmi, Fathanah ikut rombongan mantan Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Aksa Mahmud yang berkunjung ke Lembang.
Disamping foto, KPK juga memperdengarkan rekaman pembicaraan telepon antara Fathanah dengan pihak lain yang diduga putra Hilmi, Ridwan Hakim. Pembicaraan itu menyebut soal “engkong” dan “17 M”. Menurut Hilmi, rekaman yang diperdengarkan padanya itu hanya bluffing alias gertakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved