Di tengah maraknya aksi demo penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang terletak di Jalan Diponegoro 74, Jakarta Pusat, diancam bom. Pelaku mengancam melalui telepon ke resepsionis kantor.

Di tengah maraknya aksi demo penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang terletak di Jalan Diponegoro 74, Jakarta Pusat, diancam bom. Pelaku mengancam melalui telepon ke resepsionis kantor.

Adanya ancaman bom tersebut disampaikan oleh salah satu pengacara LBH Jakarta, Arif, kepada pers, Selasa (27/03). “Ya betul. Tadi diterima sekitar pukul 10.30 WIB," ujar dia.

Kata Arif, pelaku menelepon ke kantor LBH yang diterima oleh salah seorang resepsionis. Penelpon mengatakan akan meledakkan kantor LBH sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak LBH kemudian melaporkan ancaman teror bom ini ke pihak berwajib.

“Ancamannya akan meledakkan kantor LBH pukul 11.00 WIB. Kebetulan tadi kawan-kawan mahasiswa semua lagi kumpul di sini dari kemarin," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Menteng Kompol Dani Hamdani mengaku sudah menerima informasi adanya ancaman bom ke kantor LBH Jakarta. Polisi tengah mengecek kebenaran ancaman bom tersebut. “Kita cek. Kita lagi amankan demonstrasi juga," ujar dia.