Kakorlantas Polri, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, meminta jalan tol Brebes, Jawa Tengah, digratiskan saat libur panjang Idul Adha mendatang. Pertimbangannya karena arus lalu lintas saat itu diprediksi akan meningkat drastis.

Meski peningkatan tak separah pada libur lebaran Idul Fitri lalu namun Polri telah melakukan antisipasi. “Sudah kami sarankan dengan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) untuk tidak menarik biaya terhadap pengendara yang keluar di Brebes Barat. Jadi mengurangi kepadatan di Pantura Brebes,” kata Agung Budi saat meninjau Pintu Keluar Tol Brebes Timur bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Minggu (04/09).

Agung menjelaskan, kendaraan dari arah timur ke barat dilarang masuk ke Brebes Kota. Exit Tol Brebes Timur dinilai menjadi titik paling rawan kemacetan. Kendaraan akan dialihkan ke Tol Brebes Timur-Pejagan.

Menanggapi permintaan ini, Kepala Cabang Jalan Tol Kanci-Pejagan-Pemalang, Zulmarlian Iskandar, menyatakan keberatan membebaskan tarif tol.

Sebab, kata Zulmarlian, hingga kini keputusan pembebasan tarif tol ini belum jelas konsep dan mekanismenya. Pihaknya akan mengkaji kembali rencana penggratisan ini.

“Harus ada pembatasan gratisnya seperti apa. Misalnya kendaraan yang bagus-bagus seperti sedan masak gratis. Nanti kami akan Koordinasikan lagi ke BPJT,” kata Zulmarlian.

Zulmarlian memprediksi volume kendaraan yang masuk tol pada libur lebaran Idul Adha tahun ini akan meningkat sebanyak 15 persen dibanding tahun lalu.

Jika dibanding hari biasa, jumlah kendaraan yang masuk tol akan meningkat 100 persen. “Hari biasa sekitar 9.000 kendaraan. Libur Idul Adha nanti diperkirakan sekitar 18.000-22.000 kendaraan yang masuk tol.

Menurut Zulmarlian, untuk mengantisipasi terjadi penumpukan kendaraan di Brebes Timur, saat arus mudik akan dimaksimalkan tujuh pintu tol untuk kendaraan dari arah barat ke timur. Sedang tiga pintu gerbang dipakai untuk masuk. Saat arus balik nanti akan dibuat sebaliknya.

Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Condro Kirono, mengatakan, polisi merencanakan rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kemacetan di jalan tol Brebes.

Jika terjadi kepadatan pintu tol Bebes Timur sepanjang lima kilometer, dia akan langsung koordinasi dengan Polda Jawa Barat. “Kalau lebih dari lima kilometer, kami segera warning ke Palimanan dan Jakarta,” kata Condro.