“Satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa keberhasilan Bakamla bukan di darat, tetapi di laut”.
Demikian disampaikan Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI A. Taufiq R., dalam arahannya saat memimpin apel besar seluruh personel Bakamla RI wilayah Jakarta, di Kantor Pusat Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Senin (26/11).
Pagi itu tak ada pengecualian, semua personel mulai honorer hingga pejabat tinggi semuanya wajib mengikuti apel. Bahkan semua staf pribadi (Spri) yang kini berubah nama menjadi staf administrasi (Smin) itu pun terlihat turut memenuhi Aula gedung bersejarah itu.
Taufiq mengatakan, melihat kondisi saat ini, untuk memajukan Bakamla perlu waktu 5 tahun. Karenanya, kendatipun dirinya baru saja mulai menjabat Kepala Bakamla, mantan Wakasal itu sudah berkeinginan agar kelak calon penggantinya benar-benar memahami konsep yang saat ini sudah mulai dijalaninya.
Keberhasilan suatu instansi tak terkecuali Bakamla, lanjutnya, sangat dibutuhkan pemimpin yang tangguh dan personel yang profesional. Meskipun personelnya profesional tetapi bila pemimpinnya tidak tangguh maka tidak mungkin bisa membuahkan hasil yang sempurna, demikian pula sebaliknya.
Guna mewujudkan cita-cita membangun institusi yang handal di bidang keamanan dan keselamatan laut serta meraih kepercayaan publik, Bakamla RI bekerjasama dengan jajaran Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam membangun kapasitas dan kapabilitas personel Bakamla RI sebagai paramiliter.
Taufiq meminta kepada seluruh jajarannya agar memiliki tanggung jawab moral terhadap institusi, tentu sesuai dengan tingkat tanggungjawabnya. Alumnus AAL Angkatan 30 tahun 1985 itu juga mengingatkan kepada jajarannya agar banyak belajar, banyak membaca buku coast guard negara-negara lain.
© Copyright 2024, All Rights Reserved