Presiden Jokowi telah menunjuk Eddy Pratomo sebagai Utusan Khusus/Special Envoy Presiden untuk Penetapan Batas Maritim antara Indonesia dan Malaysia. Eddy merupakan Staf Khusus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto.
Seperti dilansir laman Sekretaris Kabinet, Kamis (11/05), penunjukan itu sebagai tindak lanjut pertemuan Jokowi dengan PM Malaysia Najib Razak pada kunjungan kenegaraan ke Malaysia, dan pertemuan Menlu RI dan Menlu Malaysia di Kinabalu, beberapa waktu lalu.
Penunjukan Utusan Khusus Presiden itu merupakan perwujudan tekad dan upaya sungguh-sungguh Indonesia untuk mempercepat penyelesaian penetapan batas maritim dengan Malaysia. Sesuai kesepakatan antara pemimpin kedua negara, tugas utusan khusus adalah untuk memberikan pertimbangan politis, selain pertimbangan hukum dan teknis, dalam penyelesaian batas maritim kedua negara.
Indonesia dan Malaysia saat ini masih membahas menyelesaikan batas maritim di 5 segmen, yakni di Laut Sulawesi, Laut Tiongkok Selatan, Selat Singapura bagian Timur, Selat Malaka bagian Selatan, dan Selat Malaka.
Eddy Pratomo diharapkan segera bertemu dengan Utusan Khusus Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Mohd Radzi Abdul Rahman untuk membahas kerangka acuan kerja yang disepakati bersama dalam waktu dekat.
Eddy merupakan diplomat senior RI dengan latar belakang pendidikan hukum dan pernah ditugaskan pada perwakilan RI bilateral dan multilateral. Selain pernah menjabat Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kemenlu RI (tahun 2006-2009), Eddy juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman (tahun 2009-2013).
© Copyright 2024, All Rights Reserved