Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, tidak akan ada lagi peringatan bagi korporasi yang menjadi pelaku pembakaran hutan dan lahan di Indonesia. Jokowi menegaskan korporasi yang terbukti membakar lahan maka izinnya akan dicabut.
"Saya kira tahun 2015, 2016 ada yang dicabut, ada yang dibekukan, ada yang diberi peringatan. Jadi saya harapkan ini sudah, tahun 2017 sudah nggak ada lagi peringatan-peringatan," kata Jokowi di Rakornas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Senin (23/01).
Sebelumnya dua tahun lalu, dengan kerugian negara mencapai Rp220 triliun, sejumlah korporasi memang ditengarai menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Akibatnya, bencana kabut asap pun ikut terasa hingga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Tahun ini nggak usah pakai peringatan. Bekukan ya bekukan, cabut ya cabut. Kalau tegas pasti. Kebakaran ini akan dijaga bersama sama. Baik oleh perusahaan swasta, baik kita semuanya, aparat saya kira semuanya akan menjaga," pungkas Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved