Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menyatakan, Indonesia dan Irak telah mencapai kesepakatan awal terkait pasokan minyak dalam negeri. Irak berkomitmen untuk memasok minyak mentah sebanyak 300.000 barel per hari (Bph) selama 20 tahun.
“Irak komitmen akan suplai crude oil untuk kilang kita sampai 300.000 bph selama 20 tahun minimum, boleh diperpanjang," ujar Jero seperti dikutip dari situs Kementerian ESDM, Selasa (11/03).
Jero menambahkan, Irak juga berkomitmen akan ikut berinvestasi pada pembangunan kilang. Rencananya, kilang tersebut akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur.
Jero menjelaskan, jaminan suplai minyak ini, merupakan sentimen positif bagi Indonesia dalam mewujudkan pembangunan kilang minyak demi ketahanan energi nasional.
Terkait kepastian pasokan minyak mentah tersebut, dalam rangkaian acara The 1st Indonesia-Iraq Joint Working Group on Energy, Menteri ESDM turut menyaksikan penandatanganan Minutes of Meeting (MoM) penyelesaian draft Letter of Intent (LoI) suplai minyak. “Tinggal menunggu pembicaraan yang lebih detil tentang hal itu, tapi secara prinsip, pemerintah Irak sudah setuju," tandas Jero.
© Copyright 2024, All Rights Reserved