Memasuki hari keempat pencarian korban Kapal Oryong 501 yang tenggelam di Laut Bering, sebanyak 9 jenazah korban telah teridentifikasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

“Korban WNI 7 yang sudah. Kemudian ditambah 2 kalo gak salah jadi ada 9 jenazah WNI yang sudah ditemukan," terang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kepada pers di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (04/12).

Dikemukakan Retno, Kemenlu telah mengirimkan tim ke Moskow, Rusia, untuk terus memantau perkembangan pencarian korban. Selain itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk memberikan bantuan terkait proses evakuasi.

Selain komunikasi dengan negara-negara tersebut, Retno juga telah memerintahkan jajarannya untuk menghubungi keluarga awak kapal Oryong untuk keperluan identifikasi jenazah.

“Sore ini mungkin saya akan mendapatkan laporan bagaimana kunjungan ke keluarga sekaligus juga melibatkan tim dari Polri untuk mengambil (data) ante mortem dari keluarga," terang Retno.

Sekedar informasi, Kapal ikan berbendara Korea Selatan Oryong 501 tenggelam di Laut Bering, Rusia, 1 Desember 2014 sekitar pukul 12.00 WIB. Diantara 60 anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut, terdapat 35 ABK asal Indonesia dan yang lainnya berasal dari Korea Selatan, Filipina dan Rusia.