Kedutaan Besar Iran, Jumat (2/8/2024), mengeluarkan rilis resmi tentang pembunuhan Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh di wisma tamu Teheran pada Rabu (31/7/2024) lalu.
Menurut Kedubes Iran, tindakan keji Israel tidak bisa diterima begitu saja oleh pemerintah Iran. Serangan mematikan yang menimpa Haniyeh merupakan tindakan terorisme baru yang dilakukan Israel.
"Kini pembunuhan Syahid Ismail Haniyeh di Tehran sekali lagi menunjukkan wajah jahat rezim Zionis kepada dunia. (Ini) adalah bukti lain dari sifat teroris, agresif, pelanggar hukum dan kriminal dari rezim pendudukan Al-Quds," demikian pernyataan Kedubes Iran.
Menurut Kedubes Iran, Aksi terori Israel tidak hanya melanggar prinsip dan aturan hukum internasional dan Piagam PBB, melainkan juga ancaman serius terhadap perdamaian. Terlebih dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap Israel semakin memperkuat kejahatan yang mereka lakukan.
"Ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap perdamaian serta keamanan regional dan internasional," kata Kedubes Iran.
Kedubes Iran mengecam keras seluruh tindakan keji Israel, khususnya dalam kasus Haniyeh. Iran menyerukan semua pihak mengambil tindakan politik dan hukum untuk menghukum kejahatan Israel.
"Republik Islam Iran Iran dengan mengutuk keras tindakan kriminal rezim Zionis dalam pembunuhan Syahid Ismail Haniyeh dan menyerukan semua negara dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan politik dan hukum untuk menghukum rezim palsu dan illegal Zionis Israel," pungkas Kedubes Iran. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved