Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, dukungannya agar Presiden Joko Widodo kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2019. JK menyatakan tak akan maju kembali menjadi Cawapres. Menurutnya, sosok cawapres Jokowi harus memenuhi dua kriteria ini.

“Ya Pak Jokowi kan masih muda dibanding saya, jadi otomatis akan maju. Ya tentu kita akan mendukung beliau," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (13/02).

JK menilai dengan usia 56 tahun, Jokowi lebih pas secara umur untuk berlaga di Pilpres 2019. Ia akan mendukung langkah Jokowi untuk kembali mencalonkan diri. “Bagaimana pun caranya (mendukung Jokowi) nanti kita lihatlah," ujar JK

Lebih jauh JK menambahkan, terkait calon pendamping Jokowi dalam Pilpres mendatang harus memenuhi dua kriteria.

Faktor elektabilitas dipandang JK, penting untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan cawapres Jokowi. "Bagaimana seorang tokoh yang bisa dua hal, bagaimana membantu keterpilihannya," ujar JK.

Faktor kedua yang harus dipunyai cawapres Jokowi adalah kemampuan dalam membantu Jokowi. “Dan yang kedua, membantu dalam hal kerjaan nanti," ujar JK.

JK mempersilakan tokoh-tokoh yang lebih muda untuk maju mendampingi Jokowi, siapapun dia. Soal usia muda, bukan berarti sosok itu kurang pengalaman.

“Ya saya kira memang semua tokoh berbeda-beda dia punya pengalaman, caranya," kata JK.

JK mengaku belum memiliki jagoan yang diajukan sebagai pendamping Jokowi. "Belum, karena mesti dua hal ini, dan di samping itu juga ya tentu yang bisa mewakili keterjangkauan,keterpilihan," tandas dia.