Bank Dunia dalam laporan terbarunya menyebutkan, wanita memiliki kekuatan untuk meningkatkan ekonomi global.
Mulai dari ikon musik seperti Taylor Swift dan Rihanna hingga perintis perusahaan teknologi seperti Melanie Perkins dan Qu Miranda tercatat sebagai miliarder wanita termuda di dunia.
Sejumlah wanita ini membentuk kembali industri dan mengumpulkan kekayaan yang fantastis hingga menjadi seorang miliarder di usia muda.
Perempuan miliarder di dunia terbilang sedikit. Berikut 5 orang ini menyandang gelar miliarder wanita di usia muda.
Berikut 5 miliarder wanita termuda di dunia pada tahun 2024.
1. Taylor Swift
Umur: 34 Tahun
Kekayaan bersih: USD1,1 miliar
Kategori: Musik
Kewarganegaraan: Amerika Serikat (AS)
Nama Taylor Swift masuk dalam jajaran miliarder wanita termuda di dunia untuk pertama kalinya pada Oktober 2023, berkat pendapatan dari The Eras Tour dan nilai katalog musiknya.
Eras Tour Swift disebut-sebut meraup sekitar USD1.04 miliar atau setara Rp16,1 triliun (Kurs Rp15.518 per USD) dari 60 pertunjukan yang dilakukan pada tahun 2023.
Hal itu menjadikan The Eras Tour, satu-satunya tur terlaris sepanjang masa dan yang pertama melewati ambang batas 10 digit, menurut Pollstar. Uniknya Swift merupakan musisi pertama yang naik ke status miliarder, dimana harta kekayaannya hanya dari musik, bukan dari bisnis sampingan.
Taylor Swift termasuk dalam daftar 100 Wanita Paling Kuat di Dunia versi Forbes 2023. Selain itu pada tahun kemarin, film dokumenter konsernya berada di peringkat ke-23 untuk film terlaris tahun ini dengan pendapatan USD261.7 juta secara global per 7 Maret 2024, menurut Box Office Mojo.
Setelah menyabet dua GRAMMY bulan lalu, Swift menjadi artis dengan kemenangan GRAMMY terbanyak untuk Album Of The Year, dengan empat kali kemenangan. Swift dikonfirmasi juga oleh IFPI sebagai Artis Rekaman Global Terlaris tahun 2023 pada Februari 2024.
Belum lama ini, Sabtu (9/3/2024) kemarin, menjadi konser penutup dalam rangkaian The Eras Tour di Singapura yang digelar selama 6 hari yang membuat Perdana Menteri Thailand berang hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan juga ingin membuat konser tandingan.
Semua itu dipicu setelah Singapura mengakui memberi insentif agar Taylor Swift agar tidak konser di negara Asia Tenggara lain. Apa yang dilakukan negara tetangga itu mengingat efek ekonomi dari konser Taylor Swift memang luar biasa.
Dalam konser enam hari di Singapura itu, The Strait Times memperkirakan potensi ekonomi konser ini bisa mencapai Rp4 triliun-Rp6 triliun. Terkait hal itu Luhut buka suara dan mengatakan, kerja sama Singapura dan Taylor Swift merupakan strategi persaingan pasar yang dilakukan otoritas negara setempat.
2. Melanie Perkins
Umur: 36 Tahun
Kekayaan bersih: USD4,4 miliar
Kategori: Teknologi
Kewarganegaraan: Australia
Perkins menjabat sebagai salah satu pendiri dan CEO produsen software desain Canva. Setelah mengumpulkan dana USD40 miliar pada September 2021, valuasi Canva justru tergerus menjadi sekitar USD25 miliar terkait dengan merosotnya pasar teknologi.
Berada di peringkat ke-4 dalam Forbes The Cloud 100 untuk tahun 2023, Canva telah menarik lebih dari 170 juta pengguna setiap bulan di seluruh dunia pada tahun 2023, dengan beberapa perusahaan raksasa seperti Intel dan Zoom mengadopsi alat-alatnya. Pada tahun 2023, pendapatan tahunan Canva tercatat mencapai lebih dari USD2 miliar, menurut Bloomberg.
3. Rihanna
Umur: 36 Tahun
Kekayaan bersih: USD1,4 miliar
Kategori: Musik, Kosmetik
Kewarganegaraan: Barbados
Robyn Fenty atau yang dikenal dunia sebagai Rihanna adalah musisi wanita terkaya di dunia. Bintang pop itu pertama kali menjadi miliarder pada tahun 2021, namun lonjakan harta Rihanna tidak hanya berasal dari musiknya saja.
Kekayaan Rihanna sebagian besar berasal dari Fenty Beauty-nya, perusahaan patungan dengan LVMH yang diluncurkan pada 2017, dan lini pakaian dalamnya Savage X Fenty yang 30% sahamn dikuasainya.
Pada tahun 2023, Fenty Beauty adalah brand kecantikan selebriti terlaris yang menghasilkan pendapatan USD608 juta melampaui Perawatan Rambut Anomali oleh Priyanka Chopra dan Kylie Jenner's Kylie Cosmetics, berdasarkan data Statista.
Pada awal 2023 lalu, Rihanna mengguncang panggung Super Bowl LVII usai tampil dengan busana serba merah. Tampilan ini pun membuat penampilan Rihanna menyala.
Rihanna memasarkan koleksi makeup bertema Fenty Beauty yang menghasilkan USD5,6 juta hanya dalam waktu 12 jam.
Berbeda dengan tahun kemarin, pada awal 2024, Rihanna juga mencuri perhatian usai tampil dalam pesta Pre-Wedding untuk salah satu anak dari keluarga terkaya di Asia asal India, Anant Ambani yang akan menikah dengan Radhika Merchant.
Anant merupakan anak dari miliarder Mukesh Ambani yang memiliki harta USD111 miliar dan berada di peringkat ke-11 dalam daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg.
Rihanna kabarnya dibayar setidaknya USD6 juta untuk tampil dalam pesta Pre-Wedding Anant Ambani, putra bungsu industrialis miliarder India Mukesh Ambani, dan calon pengantinnya, Radhika Merchant.
4. Lu Yiwen
Umur: 37 Tahun
Kekayaan bersih: USD1,2 miliar
Kategori: Perhiasan
Kewarganegaraan: China
Bergabung dengan klub miliarder pada tahun 2022, Lu adalah salah satu pendiri dan manajer umum pemasok perhiasan DR Corp Ltd (Darry Ring). Perusahaan – yang go public pada Desember 2021 – mengklaim membatasi pembelian pelanggan hanya satu cincin pertunangan dalam hidup mereka karena "cinta sejati itu abadi."
Terdaftar di Bursa Efek Shenzhen, Darry Ring mencatat pendapatan USD242,6 juta dan laba bersih USD10.3 juta, dalam sembilan bulan pertama tahun 2023. Lu adalah miliarder wanita termuda di Asia.
5. Qu Miranda
Umur: 39 Tahun
Kekayaan bersih: USD1,2 miliar
Kategori: Teknologi
Kewarganegaraan: China
Qu termasuk dari tiga miliarder wanita terbaru di China pada tahun 2022. Dia merupakan salah satu pendiri dan Presiden webiste e-commerce Xiaohongshu.
Toko Qu – yang telah berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti L'Oreal – telah digambarkan sebagai campuran antara Instagram dan Amazon. Platform sosial dan e-commerce yang berbasis di Shanghai ini memiliki pengguna aktif bulanan lebih dari 200 juta.
Qu memiliki sekitar 10% saham perusahaan menurut Forbes. Xiaohongshu bernilai USD20 miliar setelah mendapatkan pendanaan pada November 2021. Aplikasi gaya hidup tersebut saat ini didukung oleh beberapa investor besar termasuk Alibaba Group, Tencent, Temasek, dan GGV Capital, dikutip Bloomberg. Qu sebelumnya bekerja di bidang pemasaran untuk Bertelsmann. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved