Menteri Pertahanan (Menhan) Italia Guido Crosetto mengatakan negara wajib menangkap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu jika dia berkunjung ke wilayahnya.
Pernyataan tegas ini dikatakan Menhan Italia setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah.
Menurut Menhan Crosetto, ICC telah "salah" menempatkan Netanyahu dan Gallant pada level yang sama dengan Hamas.
Namun ia mengatakan bahwa jika Netanyahu atau Gallant "datang ke Italia, kami harus menangkap mereka".
"Hal ini bukan pilihan politik, tetapi Italia terikat sebagai anggota ICC untuk bertindak berdasarkan surat perintah pengadilan," kata
dalam Crosetto dalam sebuah pernyataan di televisi, Kamis (21/11/2024).
Sedangkan, Menteri Luar (Menlu) Negeri Antonio Tajani lebih berhati-hati terkait surat perintah penangkapan itu.
Tajani mengatakan, Italia mendukung ICC, dengan selalu mengingat bahwa pengadilan harus memainkan peran hukum dan bukan peran politik.
"Kami akan mengevaluasi bersama dengan sekutu-sekutu kami apa yang harus dilakukan dan bagaimana menafsirkan keputusan ini," kata Tajani, mengutip AFP.
Sebelumnya, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant menyusul agresi pasukan Zionis di Palestina. Keduanya diduga melakukan kejahatan perang di Gaza.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved