Mantan Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono, mengatakan, pembangunan ibu kota anyar, IKN Nusantara, di Kalimantan Timur (Kaltim)tercatat telah nyaris menghabiskan anggaran Rp140 triliun.
Bambang menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan ibu kota baru tersebut.
"Kita bangun (IKN) sampai 2045. Kemudian, sudah hampir Rp140 triliun yang ditanamkan di IKN. Ini uang kita semua loh, uang pembayar pajak dan uang masyarakat," kata Bambang Susantono, Kamis (5/9/2024).
Bambang mengatakan, jika IKN tidak dilanjutkan maka negara akan rugi. Untuk itu diperlukan pemetaan kelanjutan IKN ke depannya.
"Kalau itu (pembangunan IKN) nanti tidak dilanjutkan, tentunya kita semua rugi. Format apa yang paling pas? Nah, itu kita sedang lakukan kajian ke depannya seperti apa sih," kata Bambang.
Saat ini Bambang mengemban tugas baru sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap melaporkan hasil penugasan baru tersebut.
Dalam dua minggu ke depan, Bambang akan melaporkan sebuah report atau kajian mengenai IKN Nusantara kepada Jokowi tentang bagaimana membuat IKN tetap bisa berkesinambungan hingga 2045.
Bambang mengatakan, pembangunan ibu kota baru itu merupakan amanah Undang-undang.
"(Melaporkan report) ke Presiden, tapi kami juga nanti sebagai pertanggungjawaban publik, nanti kami akan juga report itu kami buka. Ini untuk kebaikan kami bersama kok," pungkas Bambang. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved