Sepanjang Januari-Mei 2015 kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia baru mencapai 3,84 juta orang. Jumlah itu baru 36,57 persen dari target wisman yang diipatok pemerintah tahun ini, sebanyak 10,5 juta orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menjelaskan, jumlah turis yang berkunjung itu naik 3,85 persen dibandingkan realisasi jumlah turis periode yang sama di 2014 sebanyak 3,7 juta orang.

“Sementara kalau dilihat bulanan, pada Mei 2015 itu ada 793,5 ribu turis yang datang. Mayoritas berasal dari Singapura sebanyak 18,03 persen, Malaysia 16,44 persen, Australia 10,22 persen, Tiongkok 9,97 persen, dan Jepang 4,44 persen,” ujar Suryamin kepada pers di kantor BPS, Jakarta, Rabu (01/07).

Ia menyebut, secara kumulatif, Bali masih menjadi destinasi utama liburan para turis. Bahkan hampir 40 persen turis yang datang ke Indonesia sepanjang Januari-Mei 2015 masuk melalui Bandara Ngurah Rai di Denpasar Bali.

Sementara dari sisi jumlah penumpang pesawat rute domestik, BPS mencatat terjadi pertumbuhan sebesar 16,2 persen. Jika pada Januari-Mei 2014 jumlah penumpang pesawat tercatat sebanyak 22,9 juta orang, maka pada periode yang sama tahun ini angkanya naik menjadi 26,6 juta orang.

Untuk rute internasional, jumlah penumpang yang terekam BPS berjumlah 5,58 juta orang naik 1,24 persen dibandingkan realisasi Januari-Mei 2014 sebanyak 5,51 juta orang.