Dermaga III Ketapang-Gilimanuk siap dioperasikan H-7 sebelum Lebaran. Pengoperasian dermaga baru itu diharapkan mampu mengurai kepadatan arus penumpang kapal penyeberangan saat angkutan Lebaran tahun ini.

"Dermaga III di Gilimanuk sudah rampung, sementara di sisi Ketapang masih dalam proses finishing. H-7 lebaran sudah selesai dan bisa digunakan," kata Direktur Usaha PT ASDP (Persero), Kemal Heryandri, di Surabaya, Rabu (01/07).

Kemal menjelaskan, Lintasan Ketapang-Gilimanuk adalah satu dari dua lintasan penyeberangan yang volume penumpangnya meningkat signifikan saat angkutan lebaran. Jika rata-rata per hari yang melintas 1.200 motor dan 400 mobil, saat lebaran, kata Kemal, bisa naik hingga 15 kali lipat.

Menurut Kemal, akibat lonjakan yang luar biasa, ada beberapa permasalahan yang terjadi diantaranya, antrean panjang di loket penjualan. Sementara lahan parkir juga tidak mencukupi, terutama pada malam hari.

"Antisipasinya, selain menambah armada kapal, tahun ini kami berlakukan dual tarif, dimana tarif saat malam hari akan lebih mahal daripada siang hari. Ini agar pemudik bisa merata pada siang dan malam hari," kata Kemal.

Lintasan lainnya adalah Merak-Bakahueni dan Ujung-Kamal. Sedangkan Ujung-Kamal sudah turun drastis sejak adanya jembatan Tol Suramadu. “Apalagi saat ini, setelah pemerintah menggratiskan biaya tol Suramadu untuk roda dua," kata kemal.