Hari kedua masa tenang, Senin (12/2/2023), Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto kembali bekerja sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo menghadiri wisuda 573 mahasiswa program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Bogor.
Dalam wisuda tersebut sebanyak 573 mahasiswa tersebut terdiri dari Doktor (17), Fakultas Strategi Pertahanan (273), Fakultas Manajemen Pertahanan (69), Fakultas Keamanan Nasional (82), Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57) serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75).
Dalam wisuda itu, Prabowo memberikan arahan kepadapara wisudawan dan wisudawati untuk mengejar ketertinggalan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Science, Engineering, Mathematics (STEM) hingga kedokteran.
"Masa depan kita akan ditentukan oleh revolusi STEM, ditambah kedokteran bagian dari itu. Jadi, kita harus mengejar ketertinggalan, kita harus berani mengakui bahwa kita tertinggal (dari sejumlah negara maju)," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Unhan sudah mengambil langkah maju dengan mendirikan empat fakultas baru dalam bidang STEM.
"Termasuk fakultas kedokteran dan teknik pada program studi hidrologi yang tidak dimiliki oleh sejumlah universitas di Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, dirinya telah memerintahkan Unhan menambah program studi khusus di bidang hidrologi.
"Sekarang sudah bisa membuktikan diri untuk berperan praktis secara langsung mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat kita. Mereka mencari dan menghasilkan air bersih," kata mantan Pangkostrad tersebut.
Prabowo mengatakan, persoalan air bersih adalah komoditas strategis dan langka. Terlebih, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan dunia dalam waktu dekat ini bakal dilanda tiga krisis utama, yaitu pangan, energi, dan air.
"Kita punya sumber daya alam yang luar biasa, kita harus bisa meraihnya, menguasai, dan ikut mengembangkannya dengan (ilmu pengetahuan) STEM dan semua ilmu-ilmu dasar," kata Prabowo.
Prabowo berharap para lulusan Unhan mampu memberikan suatu prestasi dan sumbangsih yang besar kepada rakyat dan negara.
Apalagi, kata Prabowo, untuk menempuh pendidikan di Unhan terlebih dahulu melewati seleksi intelegensi dan prestasi akademis yang ketat.
"Saya minta di benak pikiran Anda harus memberi sumbangan besar. Saudara punya kemampuan, karena syarat yang kami berikan kepada saudara cukup tinggi. Saya ambil syarat (standar pendidikan) universitas terbaik dunia," pungkas Prabowo.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved