Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji tidak akan memberikan jabatan untuk anak-anaknya di pemerintahan baru.
Pernyataan Trump tersebut disampaikan saat wawancara dengan Fox News pada Rabu (6/11/2024) waktu setempat, menyusul kemenangannya atas Kamala Harris dari Partai Demokrat.
“Saya bilang, 'cukup untuk keluarga!' Tahukah Anda mengapa? Itu terlalu menyakitkan bagi keluarga, keluarga saya telah melalui neraka,” kata Trump.
Trump menjabat sebagai presiden AS ke-45 dari tahun 2017 hingga 2021, dan akan menjabat sebagai presiden ke-47 mulai tahun 2025 hingga 2029.
Pernyataan ini berbanding terbalik ketika pada masa jabatan pertamanya, Trump mengangkat putri sulungnya, Ivanka Trump, dan menantunya, Jared Kushner, sebagai penasihat utama presiden.
Sebelumnya, Ivanka juga pernah mengumumkan bahwa dia akan mundur dari politik untuk memprioritaskan anak-anak dan kehidupan keluarganya.
“Meskipun saya akan selalu mencintai dan mendukung ayah saya, ke depannya saya akan melakukannya di luar arena politik,” kata Ivanka.
Keputusannya diambil saat Trump menghadapi beberapa tuntutan pidana federal terkait dengan pemulihan lebih dari 100 dokumen rahasia yang ditemukan dari tanah miliknya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida.
Ivanka, bersama saudara-saudaranya, Eric dan Donald Jr, juga disebut dalam gugatan perdata jaksa agung New York, dan menghadapi risiko hukum sebagai bagian dari bisnis keluarga Trump.
Pada bulan Oktober lalu, Trump juga mengatakan, putranya yang berusia 18 tahun, Barron Trump, memainkan peran penting dalam strategi kampanyenya.
Trump akan menikmati banyak dukungan untuk agenda politiknya di Kongres setelah Partai Republiknya kembali menguasai Senat.
Dalam pidato kemenangannya, Trump berjanji akan "memerintah dengan semboyan sederhana: Janji dibuat, janji ditepati. Kami akan menepati janji kami." []
© Copyright 2024, All Rights Reserved