Hari ini, Senin (07/04), India menggelar pemilihan umum. Partai berkuasa, Partai Kongres, akan bertarung dengan partai Hindu nasionalis BJP untuk meraih mandat rakyat. Pemilu ini adalah yang terbesar di dunia, dimana diikuti oleh 800 juta pemilih dan akan berlangsung hingga pertengahan bulan depan.
Pemungutan suara akan berlangsung melalui 9 fase dalwam waktu 1 bulan lebih. Pemilu akan berakhir hingga 12 Mei mendatang. Sedangkan surat suara baru mulai dihitung pada 16 Mei.
Pemilihan umum di India akan menggunakan kotak suara elektronik. Lok Sabha (majelis rendah parlemen) memiliki 543 kursi dan tiap partai atau koalisi harus memiliki minimal 272 kursi untuk membentuk pemerintahan.
Jumlah pemilih kali ini meningkat sekitar 100 juta dari 2009 lalu menjadi 814 juta. Sekitar 930.000 tempat pemungutan suara (TPS) disediakan, jumlah ini juga naik dari 830.000 TPS pada pemilu sebelumnya.
Mesin suara elektronik akan digunakan dan untuk pertama kalinya, akan ada pilihan golongan putih (golput) - pilihan bagi warga yang tidak ingin memilih kandidat manapun.
Sejumlah Partai regional juga ikut serta dalam pemilu setelah hasil yang spektakuler dalam pemungutan suara lokal. AAP (Aam Aadmi Party, atau Partai Rakyat Umum) meraih hasil yang cemerlang dalam pemungutan suara majelis negara bagian di ibukota Delhi dan meraih semua kursi di parlemen.
Sejumlah partai regional yang lebih kecil jugaakan berpartisipasi. Jika tidak ada partai tunggal yang menang mayoritas, partai-partai kecil ini bisa memainkan peran penting dalam pembentukan pemerintah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved