Gunung Sinabung, Senin pagi (19/02), kembali meletus. Letusan ditandai dengan erupsi setinggi 5.000 meter di atas kawah atau sekitar 7.500 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan pantauan Magma Indonesia, erupsi Gunung Sinabung terjadi pada pukul 08:53 WIB. Gunung Sinabung juga memuntahkan awan panas setinggi 4.900 meter ke sektor tenggara timur dan 3.500 meter sektor barat selatan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG) mengimbau warga untuk menjahui zona bahaya Sinabung untuk menghindari korban jiwa. Saat ini, status Gunung Sinabung masih berada pada Level IV atau AWAS.
Erupsi Sinabung kali ini terekam dalam video amatir warga yang terjadi senin pagi pukul 08.53 WIB. Akibat letusan ini beberapa daerah terjadi hujan abu seperti di Kecamatan Payung dan kecamatan Naman Teran, Kecamatan simpang empat, Kecamatan Berastagi, dan Kecamatan Kabanjahe.
Petugas di pos pantau PVMBG Sunung Sinabung, Armen, mengimbau warga untuk tidak keluar rumah karena hujan abu tebal akan melanda seputaran sejumlah desa tersebut.
Sementara itu, pos pantau PVMBG Gunung Sinabung masih terus merekam tingkat kegempaan yang meningkat. “Getaran gempa tercatat mencapai 120 milimeter dan lama gempa 607 detik. Hal tersebut menandakan erupsi susulan maupun muntahan awan panas masih berpotensi terjadi,” kata Armen.
Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung ini, pihak PVMBG kembali mengimbau kepada warga maupun wisatawan agar tidk memasuki zona merah untuk menghindari adanya korban jiwa. Untuk warga yang terdampak abu agar menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved