Sebuah gempa dangkal berkekuatan 6,6 skala richter (SR) yang mengguncang Provinsi Sichuan di Cina barat daya, Sabtu (20/04). Bencana gempa tersebut mengkibatkan ratusan orang tewas dan cedera.
"Gempa di Ya’an, Lushan, telah mencederai atau menewaskan ratusan orang," kata pejabat badan kegempaan Sichuan, seperti dikutip sebuah situs web pemerintah.
Badan Survei Geologi AS (US Geological Survey/USGS) menyebutkan gempa tersebut berkuatan 6,6 SR. Namun ahli gempa lokal mencatat gempa itu berkekuatan 7,0 SR.
Dalam situnya, USGS mengatakan gempa itu kemungkinan menimbulkan korban yang signifikan. Kerusakan dan bencana sekala luas kemungkinan terjadi. Sejumlah peristiwa di masa lalu dengan tingkat peringatan seperti ini telah membutuhkan respon tingkat nasional maupun internasional.
Gempa tersebut terjadi 5 tahun setelah sebuah gempa besar mengguncang daerah yang sama. Gempa terjadi beberapa saat setelah pukul 08.00 waktu setempat (atau pukul 07.00 WIB) di kedalaman 12 kilometer. Gempa itu menimbulkan kepanikan bagi penduduk. Warga berhamburan ke jalan-jalan, bebebarapa di antaranya masih dalam pakaian tidur.
Kantor berita resmi Cina, Xinhua, mengatakan, gempa tersebut dirasakan di ibukota Provinsi Chengdu, 114 kilometer dari titik gempa. Sebanyak 2.000 tentara telah dikerahkan ke lokasi gempa.
Sebelumnya, pada tahun 2008, provinsi itu mengalami salah satu gempa bumi terburuk di negara itu selama beberapa dekade. Ketika itu, sekitar 87.000 orang hilang atau tewas. Gempa itu, yang melanda barat-barat laut Chengdu, menyedot banyak dukungan. Para relawan bergegas ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Perdana menteri China saat itu, Wen Jiabao, berkunjung ke lokasi.
Gempa itu memicu kemarahan publik setelah ada sejumlah penemuan bahwa banyak sekolah rubuh sementara bangunan lain tidak.
Kondisi tersebut menimbulkan kecurigaan tentang korupsi dan penyunatan anggaran konstruksi bangunan publik. Kematian anak-anak menjadi subjek sensitif dan tabu di media Cina dan situs media sosial yang sangat dikendalikan pemerintah.
Gempa bumi sering mengguncang wilayah barat daya Cina. Gempa bumi kembar menggoyang Provinsi Yunnan, September lalu, yang memicu tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 80 orang. Rumah-rumah rubuh dan orang-orang tidur di luar karena takut gempa susulan, sementara pekerja darurat berjuang untuk membersihkan jalan yang tertutup tanah longsor.
Sebuah gempa berkekuatan 5,5 di Yunnan pada Juni lalu menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 100 orang. Gempa lain yang berkekuatan 5,4 tahun sebelumnya di dekat perbatasan dengan Myanmar menewaskan 25 orang dan melukai 250 orang lainnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved