Politikus Eros Djarot Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan untuk menuntut Organized Crime and Corruption Report Project (OCCRP).
Organisasi tersebut menempatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai finalis presiden terkorup di dunia.
Eros Djarot merasa gerah dengan pernyataan Budi Gunawan yang meminta masyarakat untuk menjaga marwah Jokowi sebagai mantan presiden.
“Ya udah Mas BG saya ikutin sampeyan. Lah, kalau gitu mbokya dituntut dong OCCRP, Jangan cuma dengerin mereka (Jokowi),” kata Eros Djarot ketika menjadi pembicara di kanal Youtube 2024 TV, dikutip Jumat (10/1/2025).
Menurut Eros, Budi Gunawan sudah mendampingi Jokowi hampir 10 tahun, sebagai Kepala BIN. Seharusnya, Budi tahu apa saja rahasia negara, dan seharusnya bisa menampik anggapan OCCRP, jika itu dirasa tidak benar dengan data yang dimilikinya.
“Pak BG itu kan sudah hampir 10 tahun lho di BIN. Setahu saya BIN itu pasti tahu segala sesuatu yang terjadi di Indonesia, termasuk apa yang dilakukan Pak Jokowi dan keluarga itu pasti tahu,” katanya.
“Nah apakah hal ini juga tidak perlu diungkap secara luas? nanti kalau memang itu, beri data,” ujarnya.
Ia mengingatkan banyak orang yang menyimpan data-data keborokan Jokowi selama memimpin di periode kedua, maka dari itu jika laporan OCCRP dirasa kurang tepat, maka ia mendorong BG untuk menampiknya dengan data yang dimilikinya.
“Sampeyan juga siap dong pada datanya kalau memang betul itu jadi jangan sampai rakyat itu dibingungkan, ya Sudahlah mikul nduwur mendem jero. Kalau kita Mendem terus nanti keblusek kan ya,” demikian Eros Djarot. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved