Kebakaran melanda 2kapal kargo berukuran besar yang sedang bongkar muatan 350 ton barang impor sembako di Pelabuhan Internasional Dumai, Riau. Kapal tersebut tiba-tiba meledak dan terbakar sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (11/09). Korban dalam peristiwa ini masih simpang siur. Puluhan orang dikabarkan terjebak dalam kapal.
Kepada pers, Selasa, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Air Polres Dumai Ajun Komisaris Wilson Butarbutar menerangkan, informasi sementara kebakaran diduga bersumber dari percikan api akibat kerusakan bagian mesin salah satu dari dua kapal kargo yang terbakar. Kebakaran kemudian menyebar ke kapal sebelahnya.
Dua kapal kargo berkapasitas 350 ton itu diketahui mempunyai nama lambung KM Sibayak dan KM Bintang Samudra. Kedua tengah dalam proses bongkar muat.
"Saya sudah lebih dari 4 jam di TKP (pelabuhan Dumai) tapi api masih belum padam seluruhnya. Sampai kini, asap hitam dan bara api masih mengepul dari dua kapal yang terbakar itu," jelas Wilson.
Hingga kini, jumlah korban dalam insiden ini masih belum bisa dipastikan. "Jumlah korban tewas masih simpang siur. Ada keluarga yang menyebut 4 dan 6, saudara si anu dan adik si anu. Kami masih belum dapat memastikannya," kata Wilson.
Menurutnya, sebagian besar korban terjebak dalam kapal saat apai telah membesar sehingga tak bisa untuk menyelamatkan diri. "Korban dipastikan tewas semua karena banyak yang terjebak di dalam kapal. Tapi kami belum tahu jumlah korbannya berapa banyak," ungkap Wilson.
Dari keterangan sejumlah warga yang menjadi saksi mata kebakaran dahsyat dua kapal kargo berukuran besar itu dikabarkan asal api bersumber dari ledakan tabung gas di salah satu kapal. Api lantas berkobar dengan cepat dan sangat besar lalu kemudian menyambar kapal yang berada di sebelahnya. Sebagian besar pekerja angkut terjebak di dalam kapal sehingga terjebak dan tak bisa untuk menyelamatkan diri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved