Kekayaan Pemerintah Republik Indonesia terus meroket sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintah tahun 2005. Kala itu, kekayaan Indonesia hanya Rp852 triliun. Hanya dalam kurun 7 tahun, kepemimpinan SBY, kekayaaan pemerintah telah meningkat 350 persen. Kekayaan pemerintah saat ini tercatat mencapai Rp3023,44 triliun.

Demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan, Agus Martowardoyo dalam jumpa pers tentang Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2012 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (11/09).

Kata Menkeu, bertambahnya kekayaan Pemerintah ini, tidak terlepas dari semakin meningkatnya kualitas akuntansi dan pelaporan keuangan Pemerintah. Agus menyebut, per tahun 2012, kekayaan bersih Pemerintah sebesar Rp1076,07 triliun, yakni hasil surplus dari jumlah aset Rp3023,44 triliun dikurangi dengan kewajiban sebesar Rp1947,37 triliun.

Kata Menkeu, ini sebuah lonjakan besar yang dicapai pemerintah dibandingkan dengan tahun 2005. Saat itu, aset Pemerintah hanya Rp852 triliun sedangkan kewajibannya mencapai Rp1349 triliun, yang berarti kekayaan bersih pemerintah saat itu negatif Rp497 triliun.

Lebih jauh Agus menerangkan, Pemerintah masih akan terus meningkatkan kualitas inventarisasi dan penilaian aset-aset Pemerintah sehingga diperkirakan kekayaan Pemerintah masih akan bertambah di masa depan.

Ia menyebut, saat ini Pemerintah tengah melakukan inventarisasi dan penilaian ulang terhadap jalan dan bendungan yang diharapkan akan menambah nilai kekayaan Pemerintah Indonesia.