Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo, menilai rencana memajukan pelaksanaan Kongres PAN yang sedianya digelar tahun 2025 menjadi Agustus 2024 sebuah hal yang wajar. Terlebih, 38 DPW menginginkan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali memimpin.
“Para tokoh dan pengurus PAN di pusat, serta para pemegang hak suara di pusat dan wilayah, semua meminta Bang Zul menjadi Ketum lagi untuk periode ketiga. Jadi alasannya sangat rasional dan kuat untuk memajukan jadwal kongres,” kata Dradjad Wibowo, di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Menurut Dradjad, dimajukannya kongres bertujuan agar struktural dari pusat hingga desa/kelurahan mempunyai energi baru menghadapi Pilkada Serentak 2024.
“Selain itu, jika kongres dimajukan, bisa lebih dini konsolidasi organisasi di seluruh level. Dengan demikian punya waktu lebih panjang menyapa konstituen dan menyiapkan diri menuju 2029,” kata Dradjad.
Sebelumnya beredar kabar dimajukannya Kongres PAN menguat, menjelang rapat kerja nasional (Rakernas) yang akan digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan, salah satu agenda Rakernas adalah mengubah AD/ART terkait kongres.
"Kami akan membahas revisi beberapa peraturan partai, jadi di depan ini tetap membangun proses demokrasi di internal sebagai salah satu syarat dari partai modern," kata Viva Yoga Mauladi, Kamis (27/6/2024).
Revisi AD/ART disebut-sebut menjadi pintu terlaksananya Kongres PAN Agustus 2024. Dalam AD/ART diatur, kongres dilaksanakan sekali dalam lima tahun. Sementara kongres terakhir PAN digelar pada Februari 2020. Artinya, kongres seharusnya digelar pada 2025. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved