DPR Amerika Serikat resmi meloloskan paket legislatif senilai US$ 95 miliar atau sekitar Rp 1.500 triliun untuk bantuan keamanan Israel, Ukraina, dan Taiwan.
Keputusan tersebut disahkan pada Sabtu waktu setempat (20/4/2024). Keputusan yang disahkan bersama dengan RUU lain ini memaksa perusahaan China ByteDance untuk menjual Tiktok, sebuah platform media sosial yang sedang trending.
ByteDance diberi waktu menjual TikTok dalam waktu sembilan bulan. Namun Presiden AS dapat menawarkan perpanjangan 90 hari atau menghadapi larangan nasional.
Secara rinci, RUU itu juga memuat paket bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan. Senilai US$ 60,84 miliar untuk membantu Ukraina. Sebanyak US$ 23 miliar dikucurkan untuk menambah persenjataan, persediaan dan fasilitas AS. Sebanyak US$ 26 miliar lainnya diberikan ke Israel. Sedangkan US$ 8,12 miliar untuk Indo-Pasifik, termasuk Taiwan.
Keempat RUU itu akan dikemas dalam satu paket dan dikirim ke Senat AS untuk disetujui. Amerika Serikat menganut sistem "dua kamar," di mana RUU harus disetujui oleh DPR dan Senat sebelum ditandatangani menjadi UU oleh Presiden AS.
Persetujuan DPR ini menjadi momen penting baru untuk bantuan luar negeri AS. Bantuan luar negeri AS sempat berada dalam ketidakpastian sejak Presiden Joe Biden pertama kali mengusulkannya pada Oktober 2023.
Di Februari, sebenarnya Senat sudah menyetujui versi bantuan senilai US$95 miliar untuk mendanai Ukraina, Israel, dan Taiwan. Namun DPR membatalkan RUU tersebut terutama karena ancaman politik.
Hal ini sempat membuat perpecahan di DPR AS sendiri, hingga memunculkan mosi memakzulkan pimpinan DPR.
"Karenanya pemungutan suara akhirnya diambil sebagai keputusan baru," ujar Ketua DPR Mike Johnson setelah pemungutan suara, seperti dikutip dari CNBC, Senin (22/4/2024).
"Saya memahami bahwa undang-undang ini bukanlah undang-undang yang sempurna. Kami lebih memilih mengirimkan peluru ke konflik di luar negeri daripada pasukan kami sendiri. Dan menurut saya ini adalah momen penting dan peluang penting untuk mengambil keputusan itu," ujar Johnson menambahkan.
Keputusan tersebut mendapat respon positif dari Ukraina, yang sedang berperang dengan Rusia itu. Pertempuran Kyiv dan Moskow sudah berlangsung sejak 2022 setelah Ukraina menyatakan keinginan bergabung dengan AS cs di NATO.
"RUU bantuan penting AS yang disahkan oleh DPR akan mencegah perang meluas, menyelamatkan ribuan nyawa dan membantu kedua negara menjadi lebih kuat," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Israel belum memberikan respon. Namun sebelumnya bantuan AS ke Israel mendapat kritik keras terutama dari kelompok Muslim AS dan warga muda akibat perang Israel di Gaza.
Sementara pihak TikTok menyayangkan keputusan tersebut. "Sangat disayangkan Dewan Perwakilan Rakyat menggunakan kedok bantuan luar negeri dan kemanusiaan yang penting untuk sekali lagi menggagalkan rancangan undang-undang larangan," kata juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved