Mata uang dollar Amerika Serikat (US$) melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Pelemahan terjadi pada saat pasar menanti pertemuan dewan moneter The Federal Reserve (FOMC Meeting) yang digelar besok, Rabu (29/10).

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (27/10) pukul 16.30 WIB, pasangan GBP/US$ naik 0,16% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 1,6115. Pairing EUR/US$ naik 0,15% menjadi 1,2690. Sedangkan US$/JPY turun 0,29% menjadi 107,850.

“Kenaikan pasangan GBP/US$ terjadi karena pasar sedang fokus menunggu pertemuan The Fed untuk membahas kebijakan moneternya. Pasar sedang menunggu apakah The Fed akan membicarakan kenaikan suku bunga acuan," kata Kepala Divisi Pengembangan Phillip Futures Indonesia Gunawan Sutanto

Gunawan memperkirakan, poundsterling masih akan menguat terhadap dollar AS hingga diumumkannya hasil pertemuan dewan moneter The Fed. Sebab tak banyak katalis yang bisa mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini.

Sementara itu, analis SoeGee Futures, Nizar Hilmi,menyatakan, pasangan USD/JPY bergerak turun setelah pekan lalu ditutup flat. Kendati turun, pergerakan pasangan ini masih konsolidasi hingga pertemuan The Fed digelar Rabu besok.

Saat ini pasar sedang mewaspadai apa yang selanjutnya dilakukan The Fed setelah pembelian obligasi sebesar US$15 miliar dihentikan akhir bulan ini. "Jadi, bukan penghentian quantitative easing ini yang diwaspadai, tapi kebijakan selanjutnya yang akan dilakukan The Fed," ujar Nizar.