Presiden Filipina Benigno Aquino membantah dirinya merupakan seorang pencuri. Pernyataan ini dilontarkan Aquino, Rabu (30/10), di depan televisi nasional sebagai sanggahan atas upaya oposisi yang mengangkat kasus korupsi dalam pemerintahan Aquino.
Aguino mengecam tudingan oposisi yang menuding pemerintahannya sangat korup. Bahkan Aquino balik menuding upaya oposisi ini merupakan pengalihan isu dari skandal korupsi yang mengguncang kubu oposisi.
Aquino mengklaim dirinya sudah mengelola dengan baik anggaran belanja jutaan dollar AS yang dipertahankannya. "Masalahnya bahwa ada pencuri. Saya tidak mencuri. Siapa yang melontarkan tuduhan korupsi justru yang dicurigai," kata Aquino sebagaimana dikutip dari kantor berita AFP.
Aquino tepilih mutlak dalam Pemilu 2010 dan menjalankan program antikorupsi di negara itu. Aquino menggunakan kebijakan dana khusus untuk programnya itu, sebuah langkah legal untuk kasus darurat dan proyek yang menguntungkan negara.
Pada Agustus 2013 seorang perempuan pengusaha mengaku kepada oposisi bahwa dia menerima dana 10 miliar peso atau setara Rp2,3 triliun dari dana khusus itu. Perempuan tersebut mengaku menerima dana yang dialokasikan bagi proyek ternak piaraan yang dikelola seorang anggota parlemen.
Perempuan bernama Janet Napoles tersebut ditahan dengan tuduhan penyuapan disiapkan pemerintah untuk dirinya dan sejumlah anggota parlemen. Kementerian Kehakiman juga telah mencabut paspor sejumlah anggota oposisi beserta belasan asisten mereka.
© Copyright 2024, All Rights Reserved