Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memperketat aturan perjalanan dinas pejabat ke luar daerah dan luar negeri. Pengetatan ini dilakukan karena banyak perjalanan dinas yang tidak efisien sehingga hanya memboroskan anggaran daerah saja.
Demikian dikemukakan oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Ariffin kepada pers di Banjarmasin, Selasa (25/12). “Tahun depan kegiatan perjalanan dinas pejabat baik ke luar daerah maupun ke luar negeri harus diperketat.”
Selama ini, ujar dia, banyak perjalanan dinas pejabat di lingkungan pemprov yang kurang efisien, sehingga cenderung menjadi pemborosan. “Kita lihat seberapa pentingnya dan perjalanan dinas cukup beberapa orang, sesuai kebutuhan saja,” ujar Rudi.
Beberapa waktu terakhir, perjalanan dinas pejabat Kalsel mendapat sorotan masyarakat. Salah satunya adalah kunjungan ke Belanda dan India sejumlah pejabat daerah yang dipimpin Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan. Rudy mengaku kunjungan itu merupakan bagian promosi daerah dan upaya menjaring investor untuk menanamkan modalnya di bidang pertambangan dan perkebunan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved