Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah figur besar yang tak tergantikan di tubuh PD. Figur itu akan dilembagakan. Tugas itu jadi pekerjaan rumah utama yang harus diselesaikan para pengurus periode 2010 -2014.

Demikian dikemukakan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum saat berpidatonya dalam puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-9 PD di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (17/10).

"Agenda pokok PD adalah institusionalisasi partai. Pekerjaan rumah utama adalah bagaimana melembagakan figur besar SBY," ujar Anas.

Dijelaskannya, figur SBY itu akan dilembagakan dalam bentuk visi, misi, program aksi partai, dan manifesto partai. "Sehingga partai kita ke depan layak tampil. Maju, modern dan kuat," ucap Anas.

Dikatakan Anas pula, PD telah menjadi partai terbesar di Indonesia saat ini. Hal itu ditempuh lewat perjalanan dan perjuangan panjang. “Ini berkat ikhtiar dan bimbingan SBY,” ucap Anas memuji Presiden Republik Indonesia itu.

Dalam kesempatan itu, Anas juga berpesan kepada para pengurus PD yang dilantiknya untuk merapatkan barisan. Ia meminta pengurus PD bekerja keras, dan tidak berleha-leha. “Kami harapkan kerelaaan mengeluarkan keringat politik terbaik untuk Partai Demokrat,” terangnya.

Sebelumnya, usai acara donor darah PD di Istora, Minggu siang, Anas menegaskan bahwa tahun 2010 hingga 2013 adalah tahun untuk bekerja. Belum tahun politik. “Ini baru tahun 2010. Kami berpendirian tahun 2010 sampai 2013 bagi Partai Demokrat, tahun untuk bekerja," ucap dia

Dikemukakan Anas, tahun politik itu pada 2014. Di tahun itulah saat-saat untuk mempersiapkan diri dalam pertarungan di Pemilu legislatif maupun pemilihan Presiden. “Kalau tiap tahun jadi tahun politik nanti jatah rakyat diambil oleh partai,” katanya.

Terkait HUT Partai Demokrat yang sudah berusia sembilan tahun, Anas bersyukur rakyat Indonesia telah memberikan kepercayaan. “Kami ingin melanjutkan yang terbaik bagi negeri, bagi rakyat. Itu spirit HUT ke-9 Demokrat," ujar dia.