Kelakuan Talal al-Sharif, sangat mengagetkan untuk ukuran seorang anggota Parlemen. Legislator Yordania ini berupaya menembak rekannya sendiri dengan senapan otomatis saat perdebatan berlangsung dalam sidang, di gedung parlemen tersebut, di Amman, Selasa (10/09) waktu setempat.

Seperti dilansir Al-Arabiya, Sharif mengeluarkan senapan AK-47 dan menembak sesama anggota parlemen Qusay Dmisa saat sesi sidang publik berlangsung di parlemen. Beruntung, tembakan tersebut tidak melukai Dmisa.

Atas insiden tersebut jaksa memerintahkan penangkapan dan penahanan Sharif selama 14 hari di penjara al-Jouaida menunggu penyelidikan atas tuduhan percobaan pembunuhan, kepemilikan senjata api tanpa izin, dan menolak ditahan polisi.

Situs lokal menunjukkan rekaman video penembakan Sharif pada Dmisa yang sebelumnya menentang dia dalam perdebatan di parlemen pada Minggu (08/09).

Penembakan itu memicu keributan. Banyak anggota parlemen mengungkapkan ketidaksenangan mereka atas insiden. Mereka menyerukan tindakan tegas diambil terhadap penyerang.

Salah satu anggota parlemen yang tidak mau dikutip namanya mengatakan insiden tersebut merusak reputasi negara. Insiden penembakan senjata itu merupakan yang pertama kalinya terjadi di parlemen Yordania. Raja Yordania Abdullah II memanggil ketua parlemen Saad Hayel untuk membahas insiden dan dampaknya.