Badan Meteorologi Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrim yang bisa membahayakan di perairan Pulau Madura. Untuk itu masyarakat, khususnya khususnya para nelayan diminta lebih meningkatkan kewaspadaan.

Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Ahmad Bisri, mengatakan cuaca di perairan Madura saat ini kurang bersahabat. Kecepatan angin berhembus 10 hingga 50 kilometer per jam. “Saat ini perlu untuk kembali diwaspadai, karena ketinggian gelombang maksimumnya bisa mencapai 5 meter,” ujarnya, Rabu (20/02).

Bisri mengatakan, potensi hujan bisa terjaga antara 2 hari ke depan. Meski begitu curah intensitas hujan diperkirakan ringan hingga sedang. Sementara suhu udara 25 hingga 32 derajat Celsius, dan kelembaban 72 hingga 90 %.

“Kita harapkan ini diwaspadi bagi para perusahaan pelayaran, khususnya dilaut lepas, semisal di Pulau Kangean dan Pulau Masalembu, dan kita sudah sampaikan hasil prediksi ini pada semua operator dan administrator pelabuhan,” pungkas dia.