Pulau Selayar, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur terancam kekurangan bahan pokok. Sepekan terakhir, puluhan kapal pengangkut bahan kebutuhan pokok ke wilayah itu, hanya ditambatkan di Pelabuhan tradisional Leppe'e, Bulukumba, Sulsel.

Informasi yang dikumpulkan Sabtu (15/01), angin kencang berkisar 40 knot dan ombak setinggi empat hingga lima meter membuat distribusi bahan kebutuhan pokok ke sejumlah pulau terhambat.

Kapal tak mungkin berlayar dalam kondisi seperti itu. Kondisi itu dikhawatirkan memicu kelangkaan sembako dan bahan bakar di Pulau Selayar dan NTT.

Para nakhoda kapal mengaku hanya akan beroperasi jika peringatan larangan berlayar dari BMKG dicabut. Mereka mengaku tidak berani mengambil risiko berlayar, bila cuaca buruk masih terjadi.

Sejauh ini belum ada kepastian kapan cuaca buruk, yang masih mendera sejumlah daerah itu akan berakhir. Karena itu, arus transportasi laut masih akan terhambat. Akibatnya, banyak kapal pengangkut bahan kebutuhan pokok ke sejumlah pulau, tidak berlayar. Itu artinya, pasokan bahan pokok masih akan terganggu.