Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berangkat ke Singapura hari ini, Senin (19/03). Novel akan melakukan kontrol kesehatan sebagai persiapan jelang operasi lanjutan atas mata kirinya.
“Hari ini Novel berangkat ke Singapura untuk persiapan kontrol sebelum operasi," terang Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (19/03).
Febri menerangkan, jadwal kontrol dilakukan selama 2 hari hingga Selasa. Apabila kondisi mata dan fisik Novel dinyatakan baik dan siap, maka Novel bisa menjalani operasi dalam pekan ini
“Jika kondisi yang jadi prasyarat operasi cukup menurut dokter, direncanakan operasi 23 Maret 2018," terang Febri.
Novel Baswedan mengalami teror penyiraman air keras usai salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading pada 11 April 2017 lalu. Pasca kejadian, Novel dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan karena kedua matanya luka parah terpapar air keras. Sudah 11 bulan sejak kejadian itu, pelaku teror tersebut hingga kini belum juga berhasil diungkap. Polisi bahkan telah menyebarkan dua sketsa wajah terduga pelaku penyerangan dan membuka hotline bagi masyarakat yang memiliki informasi tentang pelaku.
Sementara kalangan aktivis antikorupsi mendesak Presiden Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved