Dewan Guru Besar dan Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia menghadirkan calon Presiden dari 2 forum konvensi yang berbeda di satu panggung debat politik. 3 orang peserta Capres Konvensi Rakyat dan 3 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat akan adu debat soal terkait misi mereka memimpin Indonesia.
Dialog tersebut akan digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran UI, Salemba, hari ini, Jumat (07/03) pukul 13.00-16.00 WIB.
Anggota Dewan Guru Besar UI, Effendi Gozali, diskusi atau debat antara beberapa peserta Konvensi Rakyat dan Konvensi Partai Demokrat akan mengingatkan kita pada proses konvensi yang sebenarnya terjadi di banyak negara maju.
“Ini akan banyak memberi manfaat bagi rakyat untuk menilai sikap para capres dalam membela kepentingan rakyat sesuai topik, yakni ekonomi dan kesejahteraan," ujarnya.
Tadinya, ujar Efendi, Dewan Guru Besar UI akan mengundang calon presiden dari masing-masing konvensi. Namun setelah berdiskusi dan rapat internal, diputuskan untuk mempertemukan kedua konvensi dalam forum yang sama. “Dewan Guru Besar UI menilai forum akan lebih ramai dan monumental jika bisa mengundang dan mempertemukan calon dari Konvensi Rakyat dan Konvensi Partai Demokrat,” ujar dia.
Kabarnya, 3 peserta konvensi Capres Demokrat yang akan tampil adalah Marzuki Ali, Gita Wiryawan dan Anis Baswedan. Sedangkan 3 Capres Konvensi Rakyat yang akan tampil adalah Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra dan Irsan Noor.
Sementara itu, Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahuddin Wahid mengapresiasi undangan Dewan Guru Besar UI tersebut. Dialog itu positif untuk menggali pemikiran atau gagasan para capres itu dalam memimpin negeri ini. “Tema yang akan digali mengenai solusi terhadap sejumlah masalah utama yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat," ujarnya.
Adik Gus Dur yang akrab disapa Gus Solah mengatakan, kedua konvensi itu punya tujuan sama yaitu mencari calon pemimpin di antara sejumlah putra bangsa yang punya potensi. “Kita berharap dialog tersebut akan menjadi sesuatu yang produktif dan memberi pendidikan politik bagi masyarakat luas," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved