Seorang Camat di Kabupaten Aceh Singkil dinyatakan hilang sejak Jumat (9/8/2024). Hingga hari ini Camat tersebut tak diketahui keberadaannya.
Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Mukhlis, terakhir kali dilihat oleh istrinya Tutik pada Jumat dini hari (9/8/2024) sekitar pukul 02:00 WIB. Saat itu Mukhlis berada di ruang tamu rumahnya. Namun, pada Pukul 06:00 WIB, Tutik tak lagi melihat Mukhlis di rumah.
Setelah tidak berada seharian di rumah, Tutik sempat menanyakan perihal keberadaan Mukhlis ke saudaranya hingga ke pegawai kantor camat. Namun tidak ada yang mengetahui.
Sekretaris Camat Pulau Banyak Hendra Setiawan membenarkan Mukhlis hilang mendadak sejak Jumat lalu dan hingga kini dalam proses pencarian yang dilakukan oleh warga hingga perangkat desa.
"Benar (hilang) sejak Jumat kemarin," kata Hendra, dikutip Selasa (13/8/2024).
Pencarian sempat dilakukan di area kebun milik Mukhlis di Sangalat Desa Pulau Baguk, namun tanda-tanda Mukhlis berada di sana tidak ada. Mukhlis meninggalkan rumah tanpa membawa handphone.
"Pencarian sudah kita lakukan di kebunnya. Namun tidak membuahkan hasil" ujarnya.
Kepala BPBD Aceh Singkil, Al Husni menyebutkan pihaknya sudah menghentikan pencarian setelah 3 hari menyisir kebun milik Mukhlis. Penghentian pencarian diputuskan sejak Minggu sore (11/8/2024) karena tidak ada tanda-tanda.
"Pencarian sudah dihentikan. Diduga keberadaan korban di sekitaran kebun. Namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda," katanya.
Namun jika ditemukan bukti baru, pencarian akan dilakukan kembali.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi mengatakan telah menerima laporan terkait hilangnya Camat Pulau Banyak, Mukhlis. Azmi juga telah mengontak keluarga yang bersangkutan.
"Saya mencoba menghubungi pihak keluarga membenarkan informasi itu (hilangnya Camat Pulau Banyak Mukhlis)," kata Azmi, dikutip Selasa (12/8/2024).
Menurut Pj bupati, berdasarkan informasi pihak keluarga, Mukhlis memiliki kebiasaan menyendiri bila sedang menghadapi masalah. Namun apa masalahnya belum diketahui. Sebab sepengetahuannya tidak memiliki masalah di pemerintahan.
"Yang bersangkutan ada kebiasaan pada saat tertentu bila menghadapi sesuatu yang agak rumit dia biasanya menyendiri. Sementara permasalahan di pemerintahan setahu saya tidak ada masalah, bisa jadi mungkin ada masalah pribadi yang kita tidak tahu," ujar Azmi menjelaskan.
Azmi, mengaku instruksikan Asisten I Setdakab Aceh Singkil, Junaidi untuk memantau dan turun ke lapangan memastikan. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved