Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup memerah lagi pada perdagangan Rabu waktu setempat atau Kamis WIB (10/12). Berarti sudah 3 hari terakhir Wall Street berakhir negatif.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poors 500 tergerus 0,8 persen menjadi 2.047,62. Padahal, pada sebelumnya, indeks S&P 500 sempat naik 0,8 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persen menjadi 17.492,30. Sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 1,5 persen, tertekan oleh saham Costco dan Apple.
Adapun pasar saham AS tertekan di tengah kecemasan pelaku pasar mengenai perlambatan ekonomi global.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satu di antaranya saham Apple Inc yang anjlok 2,2 persen atau merupakan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir.
Selain itu, ada saham Costco Wholesale Corp yang merosot 5,4 persen setelah melaporkan kinerja yang mengecewakan.
Di sisi lain, sektor bahan baku melejit dipimpin oleh kenaikan saham Dow Chemical Co dan DuPont Co dengan kenaikan masing-masing setidaknya 11 persen.
Secara sektoral, 7 dari 10 sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 berakhir negatif. Sektor teknologi dan barang konsumen mencatatkan penurunan terbesar masing-masing melampaui 1,2 persen.
"Pasar secara umum tampaknya mengikuti pergerakan komoditas, khususnya minyak. Saat komoditas kembali mengarah ke teritori negatif, market mengekor," kata Chief Investment Officer Freenwood Capital Associates di South Carolina, Walter Todd.
© Copyright 2024, All Rights Reserved