Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menunjuk 4 bank yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bank penyalur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bank tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara.
Agus Suprijanto, Dirjen Perbendaharaan Negara Kemenkeu mengatakan, 4 bank yang ditunjuk sebagai Bank Operasional I Pusat tersebut sepakat bekerjasama dengan Kemenkeu sebagai penyalur dana APBN 2013 melalui sistem perbendaharaan anggaran negara (SPAN). Ia mengatakan bank yang ditunjuk hanya berhubungan dengan kantor pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Diterangkan Agus, perbedaan mendasar antara mekanisme sistem baru dan lama yakni berbasis teknologi informasi yang diterapkan serta pola hubungan Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) dengan Bank Operasional I.
Dengan sistem ini, penyaluran akan lebih banyak dilakukan dengan overbooking. Dengan sistem overbooking akan lebih cepat diterima di rekening bersama juga diharapkan dapat mengurangi retur Pelayanan Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). “Jika dahulu hanya beberapa penerima saja, maka akan diefisienkan lagi tahun depan,” ujar dia, Rabu (26/12).
Agus mengatakan, penunjukan langsung 4 bank ini tidak ada biaya baik dari Kemenkeu maupun bank yang ditunjuk. “Ini sifatnya kemitraan karena itu benefit bagi 4 bank yang ditunjuk yaitu kompetisi di pelayanan.”
Sebelumnya ada fee kepada bank yang bersangkutan melalui proses tender. "Sekarang tidak ada fee dari bank yang bersangkutan dan kami juga tidak akan membayar fee," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved