Bupati Garut Agus Hamdani melarang pendistribusian beras raskin ytang diangkut dengan 3 truk dari halaman gudang Bulog ke sejumlah desa di Garut, Jawa Barat, Senin (08/07). Pelarangan itu dilakukan Agus Hamdani karena mendapati buliran raskin tersebut berwarna kuning, bau dan berbubuk.

“Saya tidak main-main. Pokoknya harus diganti dengan beras yang baik. Kalau masih ada raskin jelek, saya segel gudang Bulog ini," ujar Agus dengan nada kesal.

Temuan gelar Raskin berkualitas buruk ini didapati Agus saat menggelar inspeksi mendadak di gudang Bulog, di Jalan Cimanuk, Garut, didampingi sejumlah pejabat.

Agus mengungkapkan kekecewaannya kepada petugas Bulog tentang kualitas beras raskin yang buruk. “Masak beras jelek dikonsumsi. Saya tidak mau rakyat saya makan beras seperti itu, bisa keracunan nanti," kata Agus.

Agus mewanti-wanti. ke depan Bulog harus lebih selektif memeriksa kualitas raskin sebelum didistribusikan kepada masyarakat. “Saya ingin beras yang jelek diganti, Bulog harus berikan beras yang bagus kepada rakyat Garut. Ke depan saya akan rutin sidak ke gudang Bulog," tandas dia.