Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) akan melawt ke Kabul, Afghanistan pada akhir bulan ini. JK hadir sebagai negara netral untuk membantu mencari solusi perdamaian bagi negara yang dilanda konflik internal tersebut.
JK mengaku tidak ada persiapan khusus untuk kunjungannya ke Afghanistan. Dia akan menemui sejumlah tokoh di negara tersebut.
“Biasa-biasa saja, (nanti) ketemu tokoh-tokoh di sana. Untuk bagaimana caranya Indonesia membantu sebagai negara yang besar dan netral, tanpa suatu kepentingan. Ingin, bagaimana sharing-lah, mencari solusi bersama," ujar JK kepada pers kantor Wapres, Jakarta, Selasa (13/02).
Wapres mengaku tidak kekhawatiran akan kondisi keamanan Afghanistan jelang kunjungannya ke negara tersebut. Bagi JK, tidak perlu ada ketakutan terhadap daerah konflik jika ingin meredam konflik di wilayah tersebut.
“Kalau Anda bicara menyelesaikan konflik tidak boleh dengan ketakutan, “jangan masuk”. Di mana-mana diselesaikan dulu, di Poso, Ambon, kita masuk kan. Dan berdoa supaya kalau kita niat baik Insyaallah (damai)," katanya.
Kemarin, Wapres juga telah menerima delegasi untuk perdamaian Afghanistan, High Peace Council (HPC) di kantornya. “Ya mereka teman-teman itu dari Afghanistan 2 kalinya datang. Pertama datang untuk terima kasih atas kunjungan Pak Presiden. Kedua ingin lebih jauh lagi mencari pengalaman Indonesia dalam hal menyelesaikan konflik. Kemudian undang saya untuk datang ke Kabul, kira-kira tanggal 26 nanti," tandas JK.
© Copyright 2024, All Rights Reserved