Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi, tahap kedua akan disalurkan awal September 2013. Data penerima bantuan ini mengalami perbaikan.
Demikian disampaikan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri kepada pers, di Pasuruan, Jawa Timur. "Data baru saat ini mulai muncul dari kartu-kartu yang retur. Di awal September akan diserahkan kepada mereka untuk tahap dua," ujar Mensos, Senin (26/08).
Lebih lanjut Mensos menjelaskan bahwa BLSM tahap pertama masih ada lebih dari 800.000 penerima kartu perlindungan sosial (KPS) yang belum mencairkan BLSM, sementara KPS yang retur (kembali) sebanyak 177.000. KPS menjadi bukti bagi pemegang kartu berhak mendapatkan BLSM.
Namun, berbagai permasalahan ditemukan di lapangan selama penyaluran BLSM seperti ada yang salah alamat, ada satu nama yang mendapat dua kartu, ada warga yang tidak seharusnya mendapat BLSM tetapi terdaftar.
Perubahan data bisa disebabkan karena perpindahan alamat, orang yang bersangkutan meninggal, atau tingkat kesejahteraannya sudah membaik. Untuk mencari pengganti data yang berubah tersebut dilaksanakan musyawarah desa dan musyawarah kelurahan. “Kita ingin musyawarah desa dan kelurahan ini cepat selesai sehingga data baru diperoleh dan lebih tepat sasaran," tandas Mensos.
© Copyright 2024, All Rights Reserved