Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam upaya mengatasi bencana banjir akibat tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Modifikasi cuaca ini untuk mengurangi intensitas hujan yang jadi pemicu banjir yang melanda di 8 kabupaten dan kota Jawa Tengah.
"Paling tidak ada delapan kabupaten kota yang mengalami bencananya cukup besar. Tadi kami dari Kendal, Semarang, Blora, Pati, Jepara, Kudus, Demak," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau lokasi terdampak banjir di kelurahan Trimulyo kecamatan Genuk Semarang, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (17/3/2024).
Suharyanto menjelaskan, pelaksanaan operasi TMC di sejumlah daerah di Jateng sudah dilakukan sejak Sabtu (16/3/2024).
Suharyanto berharap banjir sejumlah daerah di Jateng segera surut. "Semoga tidak terjadi lagi, karena mulai kemarin di Jawa Tengah melaksanakan teknologi modifikasi cuaca yang sudah berlangsung kemarin," jelas Suharyanto.
Suharyanto mengklaim cuaca cerah di kota Semarang pada Minggu kemarin adalah hasil teknologi rekayasa cuaca.
"Mungkin ini salah satunya, hari ini agak terang dan mungkin ini hasilnya jadi hujannya dikurangi atau dialihkan ke laut," kata Suharyanto.
Kepala BNPB turut menyalurkan bantuan berupa sembako, air bersih, tenda, matras, selimut, pakaian, alat kebersihan, kebutuhan dapur umum, mobil dapur umum, hingga pompa portabel yang disalurkan ke lokasi terdampak banjir di Trimulyo.
"Pak Presiden pun menyampaikan ikut prihatin, menyampaikan salam kepada bapak ibu sekalian turut berbela sungkawa terhadap bencana ini. Mudah-mudahan segera berlalu dan yakinlah bahwa pemerintah pusat dan Presiden juga akan turun tangan, dan kesulitan masyarakat khususnya yang terdampak bencana ini akan dibantu secara maksimal," pungkas Suharyanto. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved