Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyatakan menghormati proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang menjerat suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Airin percaya KPK bekerja secara profesional dan proporsional termasuk dalam penyitaan sejumlah aset milik suaminya.
“Pokoknya, saya sangat menghormati proses hukum ini dan insya Allah mudah-mudahan ini merupakan sebuah ujian dan juga saya yakini, jabatan, harta, kekayaan, ujian, cobaan dari Allah, dan insya Allah mudah-mudahan kita bisa melaluinya dan Allah memberikan pertolongan kepada kita," ujar Airin kepada pers usai menjenguk suaminya di Rutan KPK, Jakarta, Kamis (30/01).
Adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini enggan menanggapi soal penyitaan sejumlah mobil mewah milik suaminya itu. Ia hanya menjawab dengan berkelakar, ketika ditanya mobil merek apa yang menjadi favoritnya. “Mas favoritnya yang mana?" ujar Airin seraya tertawa.
Sekedar informasi, KPK saat ini menyita 17 mobil dan sebuah motor Harley-Davidson yang diduga terkait pencucian uang yang dilakukan Wawan. Puluhan mobil tersebut disita dari sejumlah lokasi. Dari kediaman Wawan di Jalan Denpasar IV Nomor 35, Kuningan Timur, Jakarta, KPK menyita Land Cruiser hitam bernomor polisi B 888 TCW, Lexus LS hitam B 888 ARD, Nissan GTR putih B 888 GAW, dan sebuah motor Harley-Davidson silver dengan nomor polisi B 3484 NWW.
Sementara itu, dari rumah pegawai Wawan, Yayah Rodiah, di Serang, Banten, KPK menyita 6 mobil, yakni BMW hitam berpelat nomor B 1486 KEN, Toyota Innova hitam B 1088 BOH, Honda Freed silver B 1721 SZR, Avanza hitam A 120 FY, Pajero Sport hitam B 264 DLI, dan Mitsubishi Outlander B 306 HYR.
Dari kediaman Dadang Sumpena di Taman Graha Asri Blok CC5 Nomor 13, Serang, KPK menyita mobil Toyota Fortuner putih A 789 DS, Ford putih A 224 AH, dan Toyota Innova putih B 1030 SZR. Adapun dari kediaman Dadang Prijatna di Taman Graha Asri Blok H5-9, Serang, KPK menyita sebuah mobil Toyota Innova.
Selain kasus suap pilkada Lebak, Banten, Wawan juga menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan dan Provinsi Banten. Dari penelusuran KPK, Wawan memiliki 100 lebih aset yang tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bali.
© Copyright 2024, All Rights Reserved