Aktivis Senior Arief Poyuono mengaku dirinya geram dengan kondisi perekonomian di 10 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Arief, Pemerintahan Jokowi meninggalkan warisan sampah ekonomi kepada pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
“Jokowi ini menghasilkan sampah-sampah ekonomi bagi Prabowo Subianto dalam pemerintahan nanti,” kata Arief Pyuono dalam akun Tiktok pribadinya, Jumat (20/9/2024).
Menurut Arief yang juga mantan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, sampah-sampah ekonomi itu yang pertama ialah utang yang menumpuk.
“Ya kalau nggak salah itu hampir Rp8.000 triliun, yang kedua nilai tukar rupiah terhadap USD jeblok hingga mencapai Rp16.500. Yang ketiga infrastruktur pembangunan yang berantakan, itukan sampah,” sebut Arief.
Menurut Arief, dengan kondisi demikian maka pemerintahan Prabowo mendatang menanggung beban berat.
“Bagaimana Pak Prabowo menjadi presiden dengan starting, dimulai dengan kurs rupiah melemah. Padahal nilai dolar itu ada hubungannya dengan perut rakyat,” kata Arief.
Arief mengatakan, jika seluruh komoditas pokok diperoleh dari impor dengan kondisi rupiah lemah, maka bisa dipastikan kehidupan rakyat semakin sulit.
“Kalau semua impor, dolar naik itu mempengaruhi harga pada naik. Itu kan mempengaruhi perut rakyat. kalau kecengklak dolar naik sampai Rp20 ribu apa nggak keteteran. Itu baru sebagian yang bisa saya terangkan,” pungkas Arief.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved