Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo menjadi Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggantikan Laksamana Madya Desi Albert Mamahit. Pelantikan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/03)dan dihadiri menteri kabinet kerja, pimpinan lembaga negara, dan perwakilan duta besar.

Arie diangkat sebagai Kepala Bakamla berdasarkan Keppres No.39/TPA/2016. Keppres itu berisikan penetapan pemberhentian dan pengangkatan kepala Bakamla. Memberhentikan dari dan dalam jabatan pimpinan tertinggi Badan Keamanan Laut Desi Albert Mamahit dan mengangkat Arie Soedewo sebagai Kepala Bakamla.

Kepala Bakamla diberikan fasilitas atau hak keuangan setingkat menteri. Arie yang sebelumnya berpangkat Laksamana Pertama atau bintang satu bakal naik jabatan sesuai peraturan perundang-undangan. Seusai mengucapkan sumpah jabatan, Arie kemudian menandatangani berita acara.

Merujuk karirnya, pria kelahiran Banjar, Jawa Barat, 1 Mei ini dilantik menjadi Asops Kasal pada 2015 menggantikan Laksamana Muda TNI Arie Hendrycus Sembiring. Arie juga sempat mengemban jabatan mulai dari Asisten Perwira Dvisi Bahari KRI Teluk Mandar pada 1983.

Dia pernah menjadi Wakil Asisten Operasi Kasal, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Timur pada 2012 dan pernah menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wasantara Lemhanas pada 2014, dan Koorsahli Kasal pada 2015.