Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi video viral yang menggabkarkan dirinya dilarang Paspampres mengikuti Presiden Jokowi turun ke podium GBK. Anies mengaku tak mempermasalahkan insiden itu. Bagi dirinya tak penting saat itu dirinya ada dimana, sebab yang lebih penting adalah Persija menang.
"Kelihatannya gimana? Pokoknya gini, yang penting Persija menang," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (18/02).
Video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicegat Paspampres di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) viral di dunia maya. Video itu menunjukkan adegan Anies Baswedan yang hendak turun ke podium untuk memberi selamat kepada para pemain Persija bersama Presiden Joko Widodo, tiba-tiba dicegat Paspampres.
Di dalam video itu, terlihat Anies Baswedan sedang mengenakan kaos oranye bertuliskan Persija. Nampak Presiden Joko Widodo dikawal oleh pasukan pengamanan presiden yang berbaju hitam.
Saat Presiden Jokowi turun dari kursi VVIP menuju podium untuk memberi selamat tim Persija Jakarta, Anies mengikuti dar belakang. Namun, tiba-tiba seorang Paspampres menghentikan langkah Anies dan membisikkan sesuatu. Akhirnya Anies tidak bisa ikut turun dan kembali ke tempat duduknya.
"Saya di mana tidak penting. Yang penting adalah Persija menang saya merasa bangga. Saya kemudian mendatangi teman-teman di bawah di lapangan, saya ucapkan selamat. Yang penting bagi kita Persija menang, rakyat Jakarta bangga, rakyat Indonesia menang," pungkas Anies.
© Copyright 2024, All Rights Reserved