Merapi masih bergejolak. Setidaknya, bisa diketahui dari Lava pijar Gunung Merapi yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada Kamis (28/10) malam. Masyarakat diminta tetap dalam zona aman bencana.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Surono di Yogyakarta, Kamis mengatakan pukul 19.54 WIB, muncul awan panas cukup besar mengarah ke selatan. Saat hampir bersamaan muncul pula lava pijar.
Munculnya lava pijar tersebut sudah menunjukkan erupsi khas Merapi. Diiharapkan aktivitas gunung api tersebut mulai menurun. Namun demikian, Surono mengatakan saat ini status Gunung Merapi masih tetap dinyatakan "awas".
Surono meminta masyarakat tetap berada di jarak aman. Yaitu dalam radius 10 kilometer (km) dari puncak. Ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diingankan.
Data yang ada menyebutkan, pukul 16.13 WIB, Merapi telah memuntahkan awan panas dengan volume kecil mengarah ke Kali Gendol dan berjarak luncur sekitar 3,5 km.
© Copyright 2024, All Rights Reserved